Sabtu, 15 Juni 2019

Definisi dan Contoh Modal Auxilliaries, Adjective dan Adverbs, Connectors, Active vs Passive Voice

1.      Definisi dan Contoh Modal Auxiliary
A.    Definisi.
Modal Auxiliary adalah kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”. Contoh: I will explain about modal auxiliary. “Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah dan kalimat tersebut tidak akan kehilangan makna utamanya. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan, maka kalimat tersebut akan kehilangan makna. Modal auxiliary hanya terdiri dari beberapa kata kerja saja. Jadi kita tidak perlu khawatir dalam memahaminya. Berikut saya jelaskan apa saja yang termasuk modal auxiliary disertai dengan contoh kalimatnya.
B.     Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs.
·         WILL
Fungsi:
-          Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,
Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting
-          Membuat semi formal permintaan,
Contoh: Will you open the window, please? It’s very hot in here.

·         SHALL
Fungsi:
-          Untuk menawarkan sesuatu,
Contoh: Shall I fetch you another glass of wine?
-          Membuat kalimat saran,
Contoh:  Shall we go to the cinema tonight?

·         MAY & MIGHT
Fungsi:
-          Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi. Bedanya May lebih memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).
Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.
-          Menunjukkan persetujuan atau izin. Jadi biasa diterjemahkan dengan arti “boleh”.
Contoh: You may go home now.

·         WOULD
Fungsi:
-          Bentuk past dari will.
Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time.
-          Permintaan tolong yang lebih halus dari “will”.
Contoh: Would you like another cup of tea?

·         CAN & COULD
Fungsi:
-          Berbicara tentang kemampuan.
Contoh: Can you speak Mandarin? (present)
She could play the piano when she was five. (past)
-          Membuat permintaan,
Contoh: Can you give me a ring at about 10?
Could you speak up a bit please? (slightly more formal, polite or ‘softer’)
-          Permohonan izin,
Contoh: Can I ask you a question?
Could I ask you a personal question? (more formal, polite or indirect)
-          Pilihan,
Contoh:  If you want some help with your writing, you can come to classes, or you can get some 1:1 help.

·         MUST
Fungsi:
-          Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.
Contoh: People must try to be more tolerant of each other.
-          Sugesti/saran/ajakan yang kuat.
Contoh: I think you really must make more of an effort.
-          Menunjukkan arti “Pasti”.
Contoh: This must be the place – there’s a white car parked outside (ini pasti tempat – ada mobil putih yang diparkir di luar). Jadi must di sini artinya bukan “harus”, tapi “pasti”.

·         SHOULD
Fungsi:
-          Memberi Saran.
Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.
-          Kewajiban, tapi lebih lemah dari “must”.
Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin).
-          Seharusnya, tapi ga terjadi.
Contoh: I should have renewed my TV licence last month, but I forgot.

·         OUGHT TO
Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada
waktu present (saat ini).
Contoh: You should/ought to get your hair cut.


2.      Definisi dan Contoh Adjectie dan Adverb
A.    Definisi Adjective.
Adjective adalah kata yang merupakan salah satu bagian dari part of speech yang berfungsi untuk menjelaskan noun (kata benda) termasuk Pronoun (kata ganti benda/orang). Adjective biasanya mendahului kata benda atau kata ganti yang diberi sifat atau bisa juga berdiri sendiri jika menjadi objek sebuah kalimat nomimal. Cara termudah untuk mengetahui sebuah kata adjective adalah dengan menggabungkannya dengan kata: “Yang” (walaupun tidak mutlak). Jika digabungkan dengan kata “yang” tapi tidak logis, maka itu bukanlah kata sifat (adjective). Seperti: jangan yang putih; jangan yang tinggi; jangan yang rusak.


Contoh Kalimat Adjective:
·         My sister is not only beautiful but also tall. (Kakakku tidak hanya cantik, tapi juga tinggi.)
·         Tonight is very quiet and dark. (Malam ini sangat sunyi dan gelap)
·         I met a big gorilla in the zoo yesterday. (Aku bertemu seekor gorila yang sangat besar.)
·         I have some girl friends, but you are the best. (Aku mempunyai beberapa pacar, tapi kamu adalah yang terbaik).
·         The man who is standing on the bridge is a terrorist. (Orang yang berdiri di atas jembatanitu adalah seorang teroris).

B.     Jenis Adjective.
·         Original Adjective.
Artinya, adjective dalam pengertian ini tidak terbentuk dari unsur kata apapun, melainkan memang dia tercipta untuk menjadi adjective.
Contoh: Don’t step on the floor, it still wet.
·         Past Participle.
Past participle atau yang biasa kita kenal dengan V3 seperti: confused (bingung), broken (rusak) juga bisa menjadi adjective.
Contoh: Please help me to fix my broken car (tolong perbaiki mobilku yang rusak)
·         Article.
Seagian ahli grammar ada juga yang menganggap bahwa article juga termasuk adjective. Yang termasuk article adalah “a”, “an”, dan “the”.
·         Possessive Adjective.
Possessive bisa diartikan dengan “kepemilikan”. Dan yang dimaksud di sini adalah possessive pronoun yang terdiri dari: my, your, his, her, its, their. Walaupun sebenarnya possessive pronoun tidak menerangkan atau menjelaskan kata benda, tapi oleh para ahli grammar dimasukkan dalam kategori adjective.
·         Demonstrative Adjective.
Yang dimaksud dengan demonstrative adjective adalah kata tunjuk seperti: these, this, that.
Contoh: When the librarian tripped over that cord, she dropped a pile of books.
·         Interrogative Adjective.
Karena interrogative, maka tentu menggunakan kata tanya seperti: what dan which.
contoh: Whichplants should be watered twice a week?

C.     Definisi dan Jenis Adverb
Adverb (kata keterangan) adalah merupakan satu dari delapan part of speech yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menerangkan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), maupun adverb lain. Jika kamu mendapati sebuah kalimat dalam bahasa Inggris mengandung kata yang belakangnya diakhiri dengan -ly seperti quickly, slowly dan lain sebagainya, nah kemungkinan besar itu adalah adverb, dan ketika ada adverb, tentu ada salah satu dari ketiga unsur di atas (verb, adjective, adverb) yang diterangkan. Namun ingat, banyak juga adverb yang memang terlahir sebagai adverb sehingga tidak membutuhkan akhiran -lyseperti fast, well dsb. Dalam percapakan maupun tulisan kata adverb banyak sekali digunakan. Oleh karena itu, jika ingin mahir berbahasa Inggris, materi adverb merupakan salah satu grammar yang harus dikuasi dengan baik.



D.    Jenis Adverb
·         Adverb of Manner.
yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan cara atau bagaimana sebuah pekerjaan dilakukan. Jadi jika menggunakan kalimat tanya selalu dengan kata “bagaimana”. Adverb yang termasuk dalam kategori manner adalah: easily, fluently, slowly, seriously, well dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat:
Bagaimana saya berbicara bahasa Inggris?
You speak English fluently.
(kamu bicara bahasa Inggris dengan lancar).
·         Adverb of Time.
yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan kapan suatu pekerjaan/peristiwa terjadi. Jadi jika menggunakan kalimat tanya selalu dengan kata “kapan“. Adverb yang termasuk dalam kategori time di antaranya adalah: today, tomorrow, last night, next year dan lain sebagainya.
Contoh  Kalimat:
Kapan kamu mengunjungi kakekmu?
I visited my grandfather yesterday
(aku mengunjungi kakekku kemarin).
·         Adverb of Frequency.
yaitu kata keterangan yang menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi. Jadi pertanyaannya adalah “seberapa sering“. Adverb yang termasuk dalam kategori frequency adalah: always, seldom, never, often, sometimes, usually dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat:
Seberapa sering dia menelponmu jika kamu tidak membalas SMSnya?
She always call me when I don’t replay her SMS.
(dia selalu menelponku jika aku tidak membalas SMSnya). 
·         Adverb of Degree.
yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan/peristiwa. Jadi pertanyaannya adalah “seberapa“. Diantara adverb yang masuk golongan ini adalah: very, so, little dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat:
Seberapa gila aku?
You are really insane.
(kamu benar-benar gila).
·         Adverb of Place & Direction.
yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan/peristiwa. Jadi pertanyaannya adalah “dimana”. Yang termasuk dalam golongan place and direction: in front of, beside, there, everywhere, dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat:
dimana kamu?
I am in my home
(aku ada di dalam rumah)

3.      Definisi dan Contoh Connectors (Kata Penghubung)
Connectors digunakan untuk menggabungkan dua kalimat atau lebih menjadi satu kalimat.
Connectors dibagi menjadi 3, yaitu:
a.       Menunjukan waktu: before, after, as soon as, while, when.
We went home after the rain stopped.
I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Paris.
I started to look for an apartment as soon as I arrived in this city.
While he was reading her novel, somebody knocked on the door.
I was really sad when I saw a drama movie.
b.      Menunjukan sebab dan akibat : because/because of, since.
I went to the hospital because I had a serious accident.
I went to the hospital because of my serious accident.
Since I have no money, I can’t treat you.
c.       Menunjukan tanda urutan: first, next, then, after that, finally.
First, we must prepare the ingredients.
Next, we cut the vegetables into small pieces.
After that, we put them into frying pan.
Finally, we put some sauce and salt.
d.      Coordinate Connector adalah AND, BUT, OR, or SO.
Banyak kalimat dalam Bahasa Inggris yang terdiri dari dua klausa (Klausa adalah kelompok kata yang paling sedikit terdiri dari satu Subject dan satu Verb (Predikat).
Ketika ada dua kalimat dalam Bahasa Inggris, kita harus menggabungkannya dengan benar. Saalah satu cara untuk menggabungkan dua buah kalusa adalah dengan menggunakan AND, BUT, OR, or SO.
Contoh:
The sun was shining and the sky was blue.
The sky was blue, but it was very cold.
It may rain tonight, or it may be clear.
It was raining outside, so I took my umbrella.

4.      Definisi dan Contoh Active Voice dan Passive Voice
A.    Active Voice
Active voice atau kalimat aktif dalam bahasa inggris merupakan sebuah kalimat yang subject atau pelau dari kalimat tersebut melakukan sebuah aktifitas atau melakukan sesuatu.
Rumus Active Voice
S + Verb + Object+ Complement

Contoh Active Voice Dalam Kalimat Bahasa Inggris:
-          Ratna is writting an article now (ratna sedang menulis artikel sekarang)
-          my mom cooks a food for me every morning (ibuku memasak makanan setiap pagi untuk ku)
-          Dinda washes her cloth every afternoon (Dinda mencuci bajunya setiap sore)
-          Nia and Adi are playing football together (Nia dan Adi bermain sepakbola bersama-sama)
-          They love me so much (mereka sangat mencintaiku)
-          Rinda watch the drama every afternoon (Rinda menonton drama setiap sore)
-          Chika and ali are climbing the mountain (chika dan ali naik gunung)
-          Wahyu is drawing a cute picture (wahyu sedang menggambar sebuah gambar yang imut)


B.     Passive Voice
Passive voice merupakan sebuah kalimat dalam bahasa inggris dimana subject atau pelaku dari kalimat tersebut terkena aksi.
Rumus Passive Voice
S + Be + Past Participle + By Agent

Contoh Passive Voice Dalam Kalimat Bahasa Inggris
-          My dog is fed by him (anjingku diberi makan oleh nya)
-          the letter is read by her (suratku di baca oleh nya)
-          My mom cooks a food and the food is eaten by us (ibuku emasak sebuah makanan dan makanan itu dimakan oleh kami)
-          The flower is bought by him to me (bunga nya di beli oleh nya untuk ku)
-          The present is bought by my daddy to me (kadonya dibeli oleh ayahku untuk ku)
-          the meat is baked my the chef (dagingnya dipanggang oleh juru masak)
-          the cake is cooked by my mother (kue nya di masak oleh ibuku)

C.     Perbedaa Active Voice Dan Passive Voice Dalam Kalimat Bahasa Inggris
a.       Pada active voice subjectnya melakukan aksi
b.      Pada Passive voice subject nya terkena aksi
c.       Passive voice identik dengan penambahan kata ‘by’



Sumber:

Selasa, 09 April 2019

Definisi dan Contoh Dari Verb Phrase, Tenses (Present, Past, Future), dan Subject-Verb Agreement


1.      Definisi dan Contoh Verb Phrase
Verb phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb (kata kerja utama) dan auxiliary verb (kata kerja bantu).
Main verb adalah verb apapun (termasuk linking verb) yang bukan merupakan auxiliary verb. Adapun auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb (be, do, have) atau modal auxiliary verb (can, could, may, might, will, would, shall, should, dll).
Berdasarkan generative grammar verb phrase adalah predicate, yaitu: main verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verb, complement (objek kalimat), dan/atau modifier, namun tidak termasuk subjek kalimat.
Verb Phrase
Traditional Grammar
+/- auxiliary verb + main verb
Generative Grammar
+/- auxiliary verb + main verb +/- complement +/- modifier
Complement dibutuhkan jika kata kerja utama berupa transitive verb, sedangkan modifier dapat berupa adjective, adverb, atau konstruksi lain yang berfungsi seperti salah satu dari part of speech tersebut.
Tabel Verb Phrase: Traditional vs. Generative Grammar
Contoh Kalimat Verb Phrase
Verb Phrase
Traditional Grammar
Generative Grammar
He sleeps without a pillow.
(Dia tidur tanpa bantal.)
sleeps
sleeps without a pillow
I will ask you a question.
(Saya akan menanyakan satu pertanyaan kepadamu.)
will ask
will ask you a question

Contoh Kalimat Verb Phrase
Keterangan
enjoy swimming.
(Saya menikmati berenang.)
enjoy = main verb
He arrived this morning.
(Dia tiba pagi ini.)
arrived = main verb
She was born in April.
(Dia dilahirkan di bulan april.)
was = modal auxiliary verb
born = main verb (past participle)
You should see a doctor during pregnancy.
(Kamu seharusnya mengunjungi dokter selama hamil.)
should = modal auxiliary verb
see = main verb
It has just been raining in Bandung.
(Baru saja turun hujan di Bandung.)
has, been = primary auxiliary verb
just = adverb (modifier)
raining = main verb berupa present participle
That is yours.
(Itu milikmu.)
is = main verb berupa linking verb
He has worked at the office since January.
(Dia telah bekerja di kantor itu sejak Januari.)
has = primary auxiliary verb
worked = main verb (past participle)

2.      Definisi dan Contoh Tenses (Present, Past, Future)
Present Tense
1.      Simple Present Tense
Simple Present Tense adalah tense yang secara luas digunakan unntuk menjelaskan sesuatu yang merupakan fakta atau kebiasaan, serta kondisi yang secara umum selalu/sering terjadi. Walaupun kondisi tersebut tidak harus terjadi saat ini juga.
Subjek + Verb atau To be (am,is,are) + Objek / Adverb
Contoh kalimat:
We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.)
She is so beautiful.
(Dia sangat cantik.)

2.      Present Continuous Tense
Tense ini disebut juga sebagai Present Progressive Tense. Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu kondisi atau pekerjaan yang saat ini sedang berlangsung. tenses ini dibentuk dengan bantuan to be (am, is, are) dan verb yang ditambah imbuhan -ing dibelakang nya.
Subjek + To Be (am, is, are) + Verb + Objek / Adverb
Contoh kalimat:
I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)
The buses are arriving in an hour.
(Bus-bus tersebut tiba dalam satu jam.)

3.      Present Perfect Tense
Tense ini digunakan untuk menyatakan kondisi atau perbuatan yang sudah dilakukan di masa lalu tapi masih ada hubungan nya dengan saat ini. Selain itu tenses ini juga digunakan untuk menyatakan sesuatu baru saja selesai dilakukan.
Tenses ini dibentuk dengan bantuan Have atau Has (tergantung Subjek) dan verb bentuk ke tiga (Verb 3).
Subjek + Have / Has + Verb 3
Contoh kalimat:
I’ve read this book.
(Saya sudah membaca buku ini.)
have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)

4.      Present Perfect Continuous Tense
Tenses ini merupakan bentuk akhir dari present tense, dimana tense ini digunakan untuk menyatakan suatu kondisi atau perbuatan yang dimulai pada masa lalu dan sampai sekarang masih berlangsung.
Kata "just" biasanya ditambahkan pada penggunaan tenses ini. Karena tenses ini juga bisa digunakan untuk menyatakan suatu kondisi atau perbuatan yang baru saja selesai di masa lalu. Misalnya, baru saja selesai 5 menit lalu atau sejam yang lalu.
Tense ini di bentuk dengan Have atau Has (tergantung subjek) ditambah kata "BEEN". Kemudian setelah itu ditambahkan Verb + ing.
Subjek + Have / Has + Been + Verb ing
Contoh kalimat:
The toddlers have been playing a ball for an hour.
(Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.)
The construction labors are thirsty since they have been removing the scaffoldings.
(Pekerja konstruksi haus karena mereka telah memindahkan perancah.)

Past Tenses
5.      Simple Past Tense
Tense ini menyatakan bahwa sebuah kondisi atau pekerjaan dimulai pada masa lalu dan juga berakhir di masa lalu. Tense ini dibentuk dengan menggunakan verb 2 (kata kerja bentuk lampau) atau to be bentuk lampau (was, were). 
Subjek + verb 2 / to be (was, were)
Contoh kalimat:
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta dimulai jam 10 pagi.)
was really busy yesterday.
(Saya benar-benar sibuk kemarin.)




6.      Past Continuous Tense
Seperti Continuous Tense lainnya, Tense ini juga biasanya disebut sebagai Past Progressive Tense. Pada Tense ini, suatu kondisi atau kegiatan di nyatakan telah, sedang, dan berakhir di masa lalu. Intinya, sebuah kondisi atau kegiatan dimulai, dijalankan, dan di selesaikan di masa lalu.
Tense ini dibentuk dengan cara yang sama dengan present continuous tense. Hanya saja to be yang digunakan bukan am, is, atau are; melainkan dengan to be bentuk lampau yaitu was dan were. Kemudian verb + ing ditambahkan setelah to be tersebut. 
Subjek + to be lampau (was, were) + Verb ing
Contoh kalimat:
The team was playing basketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.)

7.      Past Perfect Tense
Tense ini di gunakan untuk menyatakan suatu kondisi atau kegiatan telah selesai dilakukan di masa lalu. Selain itu, tense ini juga digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu telah selesai dilakukan sebelum suatu hal terjadi.
Pola kalimat pada tense ini juga mirip dengan present continuous tense pada poin 3 di atas. Hanya saja yang membedakan adalah penggunaan had yang menggantikan penggunaan have atau has.
Subjek + Had + Verb 3
Contoh kalimat:
When he came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)

8.      Past Perfect Continuous Tense
Tenses ini merupakan bentuk akhir dari past tense, dimana tense ini digunakan untuk menyatakan suatu kondisi atau perbuatan yang dimulai pada masa lalu, berkelanjutan, dan juga telah berakhir di masa lalu.
Tense ini di bentuk dengan Had yang ditambah dengan kata "Been". Kemudian setelah itu ditambahkan Verb + ing. Pola kalimat nya sama dengan poin 4 diatas. Yang membedakan hanya penggunaan had untuk menggantikan have atau has. 
Subjek + Had + Been + Verb ing
Contoh kalimat:
The labors had been demonstrating for an hour when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.)

Future Tenses
9.      Simple Future Tense
Tense ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu kondisi akan terjadi pada masa depan atau suatu pekerjaan akan di lakukan pada masa depan.
Pada Future Tense, modals (will / shall) digunakan untuk menyatakan sesuatu yang akan dilakukan atau terjadi di masa depan. Setelah itu, verb bentuk pertama (verb 1) ditambahkan setelah modals tersebut.
Subjek + Will / Shall + Verb 1
Contoh kalimat:
You will win the game.
(Kamu akan memenangkan permainan tersebut.)
am going to meet him tomorrow.
(Saya akan menemuinya besok.)

10.  Future Continuous Tense
Seperti Continuous Tense lainnya, Tense ini juga biasanya disebut sebagai Future Progressive Tense. Pada Tense ini, suatu kondisi atau kegiatan di nyatakan akan berlangsung di masa depan. Tense ini lebih sering digunakan jika ada 2 hal yang terjadi secara berkelanjutan dalam suatu durasi waktu tertentu di masa depan. Intinya, sebuah kondisi atau kegiatan akan dimulai dan terus berlangsung di masa depan.
Tense ini dibentuk dengan menggunakan modals will atau shall. Setelah itu kata "be" ditambahkan setelah modals tersebut. Kemudian verb + ing ditambahkan di belakang "be" tersebut.
Subjek + will / shall + be + Verb ing
Contoh kalimat:
He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.)

11.  Future Perfect Tense
Tense ini di gunakan untuk menyatakan suatu kondisi atau kegiatan telah dimulai pada masa lalu dan akan segera selesai di masa depan.
Tense ini dibentuk dengan modals will atau shall ditambah kata "Have". Kemudian di ikuti dengan "Been" atau kata kerja bentuk ketiga (verb 3).
Subjek + Will / Shall + Have + Been / Verb 3
Contoh kalimat:
At this time next month, I’ll have finished my English course.
(Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus bahasa Inggris.)

12.  Future Perfect Continuous Tense
Tense ini merupakan bentuk akhir dari future tense dan di gunakan untuk menyatakan bahwa suatu kondisi atau kegiatan telah berlangsung selama beberapa waktu dan memiliki kemungkinan untuk terus berlangsung di masa depan.
Tense ini memiliki bentuk yang sama dengan point 4 dan 8 diatas. Hanya saja Subjek akan di ikuti oleh modals will atau shall. Selain itu penggunaan have, been, dan verb ing relatif sama dengan kedua point yang tadi disebutkan.
Subjek + Will / Shall + Have + Been + Verb Ing
Contoh kalimat:
will have been sleeping long when you get home.
(Saya akan telah lama tidur ketika kamu pulang ke rumah.)

Past Future Tenses
13.  Past Future Tense
Tense ini merupakan kebalikan dari future tense, dimana suatu kondisi atau kegiatan dinyatakan untuk di lakukan di masa lalu. Karena merupakan kebalikan dari future tense, modals yang digunakan juga merupakan modals berbentuk lampau, yaitu would dan should.
Tense ini juga memiliki bentuk yang sama dengan future tense, dimana modals shall dan will diganti dengan should dan would. Setelah  itu verb 1 mengikuti modals tersebut.
Subjek + Would / Should + Verb 1
Contoh kalimat:
He would forgive you.
(Dia akan memaafkanmu.)

14.  Past Future Continuous Tense
Seperti Continuous Tense lainnya, Tense ini juga biasanya disebut sebagai Past Future Progressive Tense. Pada Tense ini, suatu kondisi atau kegiatan seharusnya berlangsung di masa lalu. Intinya, sebuah kondisi atau kegiatan akan dimulai dan terus berlangsung di masa lalu.
Tense ini dibentuk dengan menggunakan modals would atau should. Setelah itu kata "be" ditambahkan setelah modals tersebut. Kemudian verb + ing ditambahkan di belakang "be" tersebut.
Subjek + would / should + be + Verb ing
Contoh kalimat:
would be attending the conference if I was in Jakarta.
(Saya akan sedang menghadiri konferensi tersebut jika saya ada di Jakarta.)

15.  Past Future Perfect Tense
Tense ini di gunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau kondisi tidak mungkin terjadi lagi karena sudah terlewat di masa lalu. Tense ini digunakan untuk menyatakan sebuah pengandaian.
Untuk pola kalimatnya mirip dengan future perfect tense, hanya saja modals yang digunakan diganti dengan shall atau would.
Subjek + Would / Should + Have + Been / Verb 3
Contoh kalimat:
If you had saved your jewelry and foreign currency in a safety deposit box, they wouldn’t have gone.
(Jika kamu telah menyimpan perhiasan dan mata uang asingmu di safety deposit box, mereka tidak akan hilang.)


16.  Past Future Perfect Continuous Tense
Tense ini merupakan bentuk terakhir dari past future tense dan di gunakan untuk menyatakan bahwa suatu kondisi atau kegiatan telah berlangsung selama beberapa waktu dan telah berlangsung sampai suatu poin di masa lalu.
Tense ini memiliki bentuk yang sama dengan point 4, 8, dan 12 diatas. Hanya saja Subjek akan di ikuti oleh modals would atau should. Selain itu penggunaan have, been, dan verb ing sama persis dengan ketiga point yang tadi disebutkan.
Subjek + Would / Should + Have + Been + Verb Ing
Contoh kalimat:
If his Visa had been approved, he would have been working abroad for a week.
(Jika visa dia telah disetujui, dia akan telah bekerja selama seminggu.)

3.      Pengertian Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak).
Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).

Subject-Verb Agreement (Umum)
Secara umum pada bentuk simple present tense, singular verb berupa base form / bare infinitive (bentuk dasar dari verb) dengan ditambahkan ending (akhiran) -s/-es. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s/-es (sebaliknya, plural subjectditambahkan ending -s/-es). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak.
Jika kata kerja dalam verb “to be”, am dipasangkan dengan I, is dengan singular subjectkecuali I dan you, dan are dengan plural subject dan you.
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number(tunggal atau jamak) subjek kalimat, semua dalam verb-2, kecuali jika kata kerja yang digunakan merupakan verb “to be” was-were. Was untuk singular subject kecuali you, dan were untuk you dan plural subject.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
Keterangan:
subject= bold; verb= italic
No
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1
The sun rises.
(Matahari terbit.) singular subject, singular verb
2
The stars shine.
(Bintang bersinar.) plural subject, plural verb
3
Leo rarely eats white bread.
(Leo jarang makan roti putih.) singular subject, plural subject
4
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) singular/plural subject, plural verb
5
My boss always comes on time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.) singular subject, singular verb
6
They like eating out.
(Mereka suka makan diluar.) plural subject, plural verb
7
Ricky is smart.
(Ricky pintar.) verb to be
8
The children are naughty.
(Anak-anak itu nakal.) verb to be
9
I am hungry.
(Saya lapar.) verb to be
10
You are gorgeous.
(Kamu sangat menarik.) verb to be
11
She drove fast.
(Dia mengebut.) TIDAK BERLAKU
12
I was there yesterday.
(Saya di sana kemarin.) verb to be
13
You were always busy.
(Kamu dulu selalu sibuk.) verb to be


Sumber: