Rabu, 20 Maret 2019

Definisi dan Contoh Dari Subject, Verb, Complement, dan Modifier


A.    SUBJECT
Subject (subyek) dapat didefinisikan sebagai siapa, sesuatu, atau apapun yang melakukan suatu tindakan atau perbuatan. Subject bisa orang, binatang, tempat, suatu hal, dan sebagainya. Biasanya untuk menanyakan subject digunakan kata "Who" atau "What". Subject merupakan salah satu bagian utama dari sentence (kalimat).
Berikut adalah contoh subject (dibold hitam) dalam kalimat:
·         I like noodles. (Saya suka mie)
·         He reads many books. (Dia membaca banyak buku)
·         Indra likes soccer. (Indra suka sepak bola)
·         The girl is learning how to drive. (Gadis itu sedang belajar bagaimana caranya mengemudi)
·         She is a good and smart student. (Dia adalah murid yang baik dan pintar)
·         She walks to the market (dia berjalan ke pasar)
·         He plays a music (dia bermain sebuah musik)
·         They run together (mereka berlari bersama-sama)

B.     VERB
Verbs (kata kerja) merupakan kata yang menunjukkan perbuatan yang dilakukan seseorang/sesuatu, atau menunjukkan suatu keadaan. Verb berfungsi sebagai predikat dalam suatu kalimat. Verb merupakan bagian yang sangat penting dari kalimat karena tanpa kata kerja maka kalimat yang kita buat tidak akan mempunyai arti yang jelas, suatu kalimat yang lengkap setidaknya memiliki sebuah subjek dan kata kerja utama.
Fungsi Verb (Kata Kerja) dalam Kalimat
Verb atau kata kerja dalam sebuah kalimat di gunakan untuk mengidentifikasikan ataupun menjelaskan perilaku dari si pelaku (subjek dalam kalimat) ataupun menjelaskan peristiwa dan keadaan. Contoh :
·         Aldo drives his father’s car (Aldo mengendarai mobil ayahnya)
Penjelasan: Drives disini merupakan kata kerja yang menjelaskan subjek (Aldo) yang sedang mengendarai mobil milik ayahnya.
·         The fires burnt all the houses (Api itu membakar seluruh rumah)
Penjelasan: Burnt disini merupakan kata kerjayang menjelaskan sebjek (the fire:api) yang sedang membakar rumah-rumah.




C.    COMPLEMENT
Complement adalah unsur kalimat, yang berfungsi untuk melengkapi bagian atau unsur kalimat yang lainnya, seperti subjek, predikat, dan objek. Complement bisa berupa nomina, frasa, maupun klausa. Sebuah complement, tidak bisa dijadikan subjek kalimat jika diubah ke dalam kalimat pasif. Hal ini berbeda dengan objek yang pada umumnya bisa menjadi subjek ketika diubah menjadi kalimat pasif. Komplemen dapat mengikuti verba be, atau linking verb lain seperti seem atau become. Komplemen dapat pula mengikuti object klausa
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini.
·         My wife is a teacher (Istri saya adalah seorang guru)
·         Toilet smells awful (Toilet bau busuk)
·         A black car was what my husband wanted for his birthday (Sebuah mobil hitam adalah apa yang diinginkan suami saya untuk ulang tahunnya)

Pada kalimat ini, a doctor, awful, dan what my husband wanted for his birthday adalah complement yang menjelaskan subjek kalimat. Pada kalimat pertama, my wife is a teacher, (istri saya seorang guru) a teacher adalah sebuah complement yang menjelaskan subjek my wife. Siapakah istri saya? Istri saya adalah guru.
Pada kalimat kedua, toilet smells awful (toilet bau busuk) complement pada kalimat tersebut adalah awful yang menjelaskan subjek toilet. Begitu pula pada kalimat ketiga yaitu A black car was what my husband wanted for his birthday (sebuah mobil hitam adalah apa yang diinginkan suami saya untuk ulang tahunnya). Complement pada kalimat tersebut adalah sebuah klausa what my husband wanted for his birthdayyang menjelaskan subjek kalimat a black car

D.    MODIFIER
Modifier adalah kata (word), frasa (phrase), ataupun klausa (clause) yang memodifikasi makna dengan cara memberi tambahan keterangan di dalam sebuah kalimat. Keberadaan modifiers memungkinkan seorang penulis untuk menyampaikan apa yang mereka bayangkan secara akurat kepada pembaca. Bahkan ada sebagian orang yang beranggapan bahwa tanpa adanya modifier sebuah kalimat akan terasa membosankan.
·         Berdasarkan fungsinya, terdapat dua tipe modifiers yaitu:
·         Sebagai adjective yang berfungsi untuk memodifikasi noun.
·         Sebagai adverb yang berfungsi untuk memodifikasi verb, adjective, ataupun adverb lainnya.
Sebuah modifier dapat muncul setelah atau sebelum bagian kalimat yang dimodifikasinya (biasanya disebut head). Modifier yang muncul sebelum head disebut dengan pre-modifier, sedangkan yang muncul setelah head disebut dengan post-modifier.
·         Contoh Pre-modifier: Black cat
·         Contoh Post-modifier: cat on the tree
·         Contoh Gabungan Pre- dan Post-modifier: That black cat on the tree is mine.
Beberapa bentuk modifier yang berfungsi sebagai adjective yaitu: simple adjective, adjective phrase, adjective clause, participle dan infinitive. Sedangkan bentuk bentuk modifier yang berfungsi sebagai adverb yaitu: simple adverb, adverb phrase, adverb clause, prepositional phrase, dan infinitive. Selanjutnya, ayo kita lihat contoh penggunaan modifier dalam kalimat.
Contoh:
·         My father bought a new car. (Adjective)
(Ayahku membeli sebuah mobil baru)
·         I accidentally hit a goat. (Adverb)
(Saya secara tidak sengaja menabrak seekor kambing.)
·         My brother caught a mouse smaller than a spoon. (Adjective Phrase)
(Saudara saya menangkap tikus yang lebih kecil dari sebuah sendok.)
·         Mailia put the book on the table. (Prepositional Phrase)
(Mailia meletakkan buku itu di atas meja.)
·         Marina lift a box which was bigger than her body. (Adjective Clause)
(Marina mengangkat kotak yang lebih besar dari tubuhnya.)






Sumber: